Sunday, May 22, 2016

Tentang Jenggot dan Bulu Ketiak

Memprihatinkan, adalah saat wanita diajak untuk salat ke mesjid, ia menjawab dengan hadis bahwa, "Salat wanita yang paling afdhal itu di rumahnya sendiri,"
.
Akan tetapi saat ia diajak jalan-jalan, berkeliaran, diajak belanja, ia paling bersemangat, bergegas berhias diri,
.
Padahal, jika ingin menghidupkan sunnah dengan tidak salat ke masjid, maka mestinya usah pula keluar rumah untuk urusan yang tidak lebih besar pahalanya dari pada salat di mesjid. Ini tolong dipahami,
.
Itu namanya memelintir hadis demi memenuhi hasrat nafsu. Kalimat yang benar tapi digunakan untuk tujuan yang salah. Karena makna hadis tersebut adalah bahwa wanita itu makruh hukumnya keluar rumah, bahkan sekedar untuk salat ke masjid. Pemahaman mestinya seperti ini,
.


Menyedihkan, adalah saat lelaki berjenggot karena ingin 'nyunnah', pun mencela orang yang mencukur jenggotnya karena menganggap mereka tidak mencontoh Nabi Saw,
.
Akan tetapi bulu ketiak si penumbuh jenggot juga hampir sama panjang dengan jenggotnya tadi,
.
Muncul pertanyaan, apakah memang berjenggot karena sunnah, atau karena malas mencukur? Bulu ketiak tersebut cukup menjadi bukti,
.
Bahwa sunnah adalah sunnah, melakukannya adalah ibadah, namun jangan jadikan ia tameng untuk menutupi kemalasan dan hasrat diri,
.
Mohon maaf jika ada yang tidak pas. Karena memang perlu rasanya menuliskan hal ini,
.
Semoga niat kita selalu lurus, mencintai dan mengikuti Nabi Saw,
.
Semoga kita terhindar dari lidah tajam serta pandangan merendahkan terhadap orang yang belum mampu menghidupkan sunnah. InsyaAllah, hidayah akan Allah beri,
.
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. (^_^)

No comments:

Post a Comment