Lagi, edisi mencari istri sebagai pasangan,
Nabi pernah katakan, untuk melihat wajah dan telapak tangan,
Orang bilang, dengan melihat tangan, beberapa orang bisa menilai kesuburan,
Namun itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang berpengalaman,
Namun bagi kita, pemuda yang bukan ahli, maka melihat tangan wanita itu adalah untuk menguji kecerdasan,
Wanita cerdas adalah yang kukunya dipotong pendek, rapi, yang kiri maupun kanan,
Salah satu alasannya, adalah jika kukunya panjang, maka berarti ia tidak bisa mengetik dengan 10 jari, benar kan?
Nabi pernah katakan, untuk melihat wajah dan telapak tangan,
Orang bilang, dengan melihat tangan, beberapa orang bisa menilai kesuburan,
Namun itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang berpengalaman,
Namun bagi kita, pemuda yang bukan ahli, maka melihat tangan wanita itu adalah untuk menguji kecerdasan,
Wanita cerdas adalah yang kukunya dipotong pendek, rapi, yang kiri maupun kanan,
Salah satu alasannya, adalah jika kukunya panjang, maka berarti ia tidak bisa mengetik dengan 10 jari, benar kan?
Pun, memotong kuku adalah sunnah Nabi Saw. Maka meskipun bagaimana, ia tetap berpahala jika dilakukan,
Kecantikan pun bisa diukur dengan melihat betuk jari tangan,
Laki-laki cenderung menganggap wanita yang bentuk jarinya mirip dengannya sebagai sebuah kecocokan,
Bukankah bentuk kuku itu berbeda-beda? Ada yang ujungnya melingkar, ada juga yang lurus, kotak, tergantung keturunan,
Maka dari bentuk jari dan kuku, bisa dibandingkan,
Bukankah kuku jugalah yang membuat Si Ikal jatuh cinta pada A Ling, dalam Laskar Pelangi ia kisahkan,
Ah, satu lagi, kecerdasan wanita juga ditentukan oleh kemampuannya bertutur berbahasa daerah dengan betul, baik dan benar saat didengarkan,
Karena wanita dengan bahasa daerah yang baik insyaAllah lihay menawar barang saat belanja kebutuhan rumah tangga, ini serius bukan bualan,
Jika istri pintar menawar, otomatis keuangan keluarga bisa diselamatkan,
Karena sekaya apapun seorang lelaki, jika istrinya tidak tahu cara berhemat, maka ia tetap akan dianggap tidak memenuhi kebutuhan,
Maka carilah istri yang menerima apa adanya, dan pintar dalam hal tawar-menawar. Nah, kepandaiannya dalam menawar bisa dilihat dari kualitas bahasa daerah yang ia gunakan,
Karena wanita yang bahasa daerahnya tidak baik dan benar, maka ia tidak akan lihay dalam berbelanja, besar kemungkinan,
Ku tulis ini, agar kawan-kawan yang ingin menikah bisa menjadikannya bahan pertimbangan,
Karena lelaki menikah harus dengan pertimbangan logika, tak cukup hanya bermodal kuatnya cinta di hati dan perasaan,
Semoga setiap kita bisa menjadi yang terbaik bagi siapapun yang Allah takdirkan,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
No comments:
Post a Comment