Jepang, adalah negara Islam, meski bukan negara muslim, begitu yang orang katakan,
Mereka tak lupa membungkuk sekedar mengucapkan "ohayo" saat berpapasan,
Ini perwujudan dari salah satu perintah Nabi Saw, "Wa afsyus salaam!", salam disebarkan,
Mereka juga adalah orang-orang yang begitu peduli kebersihan,
Lagi-lagi perwujudan dari perkataan Nabi Saw, "Kesucian itu separuh iman,"
Budaya baca mereka luar biasa, bukan hanya saat duduk, bahkan juga saat berjalan, atau saat lampu merah dan mereka sedang menyetir kendaraan,
Mereka tak lupa membungkuk sekedar mengucapkan "ohayo" saat berpapasan,
Ini perwujudan dari salah satu perintah Nabi Saw, "Wa afsyus salaam!", salam disebarkan,
Mereka juga adalah orang-orang yang begitu peduli kebersihan,
Lagi-lagi perwujudan dari perkataan Nabi Saw, "Kesucian itu separuh iman,"
Budaya baca mereka luar biasa, bukan hanya saat duduk, bahkan juga saat berjalan, atau saat lampu merah dan mereka sedang menyetir kendaraan,
Tak heran jika mereka hebat dalam berperadaban,
"Iqra' wa rabbukal akram,"
"Bacalah! Maka Tuhanmu Yang Maha Mulia akan memuliakan kamu," kira-kira begitu jika ditafsirkan,
Meski memiliki kemajuan sedemikian rupa, budaya mereka tidak dilupakan,
Mereka tetap memakai sumpit saat makan,
Baju kimono tetap mereka kenakan,
Meski mereka memiliki banyak produsen mobil, namun kemana-mana mereka suka bersepeda, menggerakkan badan,
Berbeda dengan negara lain, produsen produk Jepang, sudah tahu BBM mahal, setiap sore tetap saja bermotor ria jalan-jalan berangin-angin tanpa tujuan,
Tapi kambali, mayoritas mereka tetap bukan muslim, mudah-mudahan Allah beri mereka tuntunan,
Agar bukan perdaban mereka saja yang Islam, namun juga hati, akhlak dan pikiran,
Ayo, kawan-kawan muslim, calon pemimpin masa depan,
Jika ingin membentuk negara Islam, mungkin Jepang bisa menjadi bayangan,
Jadikan Indonesia sebagai negara muslim, pun juga negara Islam yang membuat negara lain segan,
Bosan rasanya kita selalu mencontoh, saatnya kita yang jadi teladan,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
*Efek menonton ulasan Jepang di acara Khawatir 5, yang biasa disiarkan di Bulan Ramadan
No comments:
Post a Comment