Seorang mahasiswi menelepon Abangnya.
Adik : "Bang, tadi malam ada maling masuk kamar kosku. Tiga laptop, handphone, bahkan beberapa pakaian juga hilang, Bang,"
Abang : "Bagaimana bisa? Ada jejak tidak? Ada yang dicurigai tidak?"
Adik : "Tidak bang. Memang ada bekas pembongkaran di pintu kamar. Tapi pelakunya belum diketahui,"
Abang : "Abang kan sudah katakan, jangan tinggal di kos. Tinggallah dengan bibi. Rumah bibi kan dekat dengan kampusmu,"
Adik : "Tapi aku ingin mandiri, Bang. Ingin belajar bertanggung jawab,"
Adik : "Bang, tadi malam ada maling masuk kamar kosku. Tiga laptop, handphone, bahkan beberapa pakaian juga hilang, Bang,"
Abang : "Bagaimana bisa? Ada jejak tidak? Ada yang dicurigai tidak?"
Adik : "Tidak bang. Memang ada bekas pembongkaran di pintu kamar. Tapi pelakunya belum diketahui,"
Abang : "Abang kan sudah katakan, jangan tinggal di kos. Tinggallah dengan bibi. Rumah bibi kan dekat dengan kampusmu,"
Adik : "Tapi aku ingin mandiri, Bang. Ingin belajar bertanggung jawab,"
Abang : "Bertanggung jawab sih iya, tapi kalau maling bisa masuk bebas seperti itu bagaimana? Siapa yang bisa jamin tidak ada maling-maling lain yang berniat?
Coba pikirkan, sekarang yang masuk adalah maling. Yang hilang hanyalah harta.
Sekarang coba bayangkan, bagaimana kalau yang menyelinap masuk adalah pemerkosa. Abang tidak bisa bayangkan, apa yang akan hilang,"
Adik : "....."
Abang : "Memang kejahatan tidak bisa diduga-duga. Tapi paling tidak, jika tinggal di rumah bibi, kehormatanmu akan lebih bisa dijaga,"
Adik : "...."
Dan sorenya, si adik langsung pindah ke rumah bibinya.
***
Apapun pilihan yang kita ambil, selalu perkirakan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi,
Seperti memilih kos, jika maling bisa menerobos masuk tanpa tertangkap, maka pemerkosa tentu juga berpotensi,
Masih mujur jika yang hilang hanya harta, jika kesucian, kemana harus dicari ganti?
Makanya, Islam tekankan, menurut kesepakatan Imam Mazhab yang 4, haram hukumnya perempuan melakukan perjalanan lebih dari 3 hari tanpa mahram atau suami,
Bahkan beberapa ulama mematoknya menjadi hanya satu hari,
Jangankan untuk menuntut ilmu yang bisa dilakukan dimana saja, pelarangan ini juga diterapkan dalam ibadah haji,
Maka tentu pelarangannya akan lebih tegas untuk hal lainnya, tujuannya agar kehormatan diri bisa terlindungi,
Bukalah mata, jangankan wanita, lelaki muda saja bisa menjadi korban di zaman ini,
Maka sepantasnya, wanita harus lebih berhati-hati,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^
No comments:
Post a Comment