Thursday, April 24, 2014

Guru? Jangan Alay!

Boleh, jika Anda bukan guru
Bukan rahasia bila virus alay sudah mewabah,
Cukup wajar jika yang menjadi korbannya adalah anak sekolah,

Namun jika yang menderita alay adalah seorang guru, ini yang menjadi masalah,

Padahal dia harus menjadi contoh, bahasa Arabnya "uswah",

Kalau seorang guru itu alay, apa bedanya dia dengan abg labil usia 18 tahun ke bawah?


Intinya, ada sebuah kekecewaan di hati saya saat melihat bagaimana alaynya seorang guru bertingkah,

Bukan hanya guru sekolah biasa, bahkan juga ada di antaranya yang mengajar di madrasah,

Guru kencing berdiri, murid kencing berlari, peribahasa ini renungkanlah!

Alay yang diderita guru, jika menular kepada murid, gejalanya bisa bertambah-tambah,

Alay mungkin tak berdosa, namun jika dilakukan oleh seorang guru, tetaplah salah!

Semoga guru-guru yang mendidik generasi muda bangsa kita bukan hanya guru berilmu, namun juga guru yang bisa menjaga muruah*,

Semoga pendidikan Indonesia maju, mulai dari TK hingga kuliah,

Jika ada guru yang tersinggung dengan tulisan ini, maka maaf, perbaikilah diri, jangan marah, ;)

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

*muruah : profil, nama baik

No comments:

Post a Comment