Anda Suka Telat? Jangan Jadi Dokter!

Untuk orang yang suka terlambat, ayahku dulu sempat bernasihat, begini bunyinya,
"Coba kamu bayangkan, jika yang terlambat itu adalah seorang dokter, maka bisa jadi ia telah menghilangkan nyawa!"
"Jika yang terlambat adalah calon penumpang pesawat, maka tak peduli, pilot akan meninggalkannya!"
"Jika yang terlambat itu orang yang shalat, maka di surat Al-Maun ada ancamannya!"

Bergidik aku mendengarnya,

Karena tiga hal di atas adalah kesalahan wajar yang banyak dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia,

Namun sangat fatal jika dilakukan oleh minoritasnya,


Sebuah nyawa bisa melayang sia-sia, sebuah tiket bisa jadi hangus tak berharga, sebuah amal bisa jadi hanya penambal wajib belaka,

Maka dari itu, kawan, siapapun Anda, dimanapun berada,

Hargailah waktu, selagi sempat memanfaatkannya,

Terlambat naik pesawat, mungkin yang rugi hanya Anda,

Namun terlambat dalam acara kajian, rapat, atau operasi jika Anda dokter, maka itu adalah kezaliman yang nyata,

Karena bukan hanya Anda yang rugi, namun banyak orang juga akan merasakan akibatnya,

Nasihat ini, sebenarnya untuk diriku pribadi yang sering lalai, namun jika kawan-kawan ingin pula mendapat manfaat, apa salahnya?

Semoga kita bisa menjadi pribadi disiplin yang menghargai waktu seperti yang di Jepang telah menjadi budaya,

Karena Islam bisa bangkit, jika dimulai dengan menghargai sesuatu tak berbentuk namun berharga, waktu namanya,

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^