Duta Cherbond - Sepuluh tokoh perempuan ini dinobatkan sebagai “Perempuan Tangguh Indonesia 2015″ version lensaindonesia.com.
Perempuan² tangguh tersebut diantaranya, Rahmawati Soekarnoputri, yang merupakan sosok yg tangguh dalam menjaga & melanjutkan ajaran² Bung Karno. Setelah Itu Mooryati Soedibyo, wanita tangguh memajukan produk jamu tradisional kecantikan khas & berkarakter Indonesia. Lalu Dr. Yugianti Solaiman, sebagai sosok wanita tangguh yg tetap membina warga pedalaman Papua & mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik di Meraoke.
Selain itu ada Henriette Josephine Muskita (Mans Muskita), yaitu Gubernur Maluku & Papua pertama yg sebagai Ketua Kebudayaan Penduduk Maluku di Jakarta dalam mempertahankan kebudayaan penduduk Maluku.
Ada Sang Prof. Dr. Jeane Neltje Sally, Guru besar Ilmu Hukum & penggerak hukum & kemanusiaan juga pembela kaum wanita.
Ada juga, Tiara Savitri, seseorang tokoh penggerak wanita penderita penyakit autoimun yg hidupnya dgn Lupus (sysem lupus erythematosus) yg sukses menaklukkan sekian banyak gunung tinggi Indonesia termasuk juga gunung paling tinggi Malaya.
Prof. Dr. Tjut Nyak Deviana Daujsah, Guru Besar musik yg memperjuangkan & mengharumkan nama Indonesia didunia di bagian musik juga pendiri perguruan tinggi musik dgn standar kurikulum internasional perdana di Indonesia.
Hanna Gayatri, tokoh wanita yg mmpunyai komitmen & integritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) & gigih memoerjuangkan pemgembangan perekonomian di Sumatera Selatan.
Juga Susi Pujiastuti, Menteri Kelautan & Perikanan Republik Indonesia yg dikenal juga sebagai tokoh yg getol menggandeng kaum wanita utk jadi mandiri & survive serta tak senantiasa mengandalkan pendidikan formal.
Penganugerahan Wanita Tangguh Indonesia 2015 tersebut dilangsungkan di Teater Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu malam (29/04/2015).
Tidak Hanya menerima piagam penghargaan, para perempuan tangguh tersebut berhak mendapat liontin cinderamata dari Koperasi Lasminingrat Garut yg beberapa hari lalu bertindak juga sebagai penyedia sovenir utk peserta Konverensi Asia-Afrika di Bandung.
Harga Liontin yg dipersembahkan oleh Koperasi Lasminingrat Garut ini berkisar antara 10-15 juta.
“Luar biasa. Aku tak menyangka bsa mnjadi salah satu dari sepuluh wanita tangguh Indonesia. Bagus sekali,” tutur Prof. Dr. Jeane Neltje Sally, Guru besar Ilmu Hukum & penggerak hukum & kemanusiaan serta pembela kaum wanita usai menerima penghargaan.
No comments:
Post a Comment