Friday, June 5, 2015

Ditolak Kerja Namanya Mendunia


Duta Cherbond - Samantha Elauf, nama perempuan belia di Amerika Serikat (AS) ini. Ia jadi pemberitaan media-media dunia sesudah dirinya di tolak kerja oleh peritel busana, Abercrombie & fitch, dikarenakan ia mengenakan hijab.

Samantha lantas dengan tegas ajukan gugatan ke Mahkamah Besar AS & menang. Dalam putusannya yang dijatuhkan hari Senin ketika AS, Mahkamah Agung menyatakann bahwa pihak Abercrombie dan Fitch bersalah dikarenakan menolak Samantha untuk bekerja sesudah menyelesakan wawancara kerja.

Topik agama tak sempat disinggung tatkala wawancara di toko busana populer di Oklahoma itu. Tetapi, asisten manajer Heather Cooke mengakui bahwa bosnya tak menerima Samantha lantaran dirinya mengenakan hijab.

Kendati begitu, pengacara untuk toko baju membantah bahwa argumen Samantha tak di terima bekerja lantaran hijab. Tetapi, baju yg ia kenakan tidak sejalan & berlainan dengan yg dikenakan karyawan pada biasanya.

“Pelamar mestinya tak diperbolehkan & tetap diam. Majikan mengakui bahwa motivasi agama di balik ketetapan itu,” catat New York Times mengutip pendapat pihak Abercrombie dan Fitch di pengadilan Mahkamah Besar.

Terlepas dari bantahan pengacara, pihak Mahkamah Besar menilai apa yg dialami Samantha yakni aksi diskriminasi. Pihak toko busana itu dianggap melanggar UU Hak Sipil th 1964 menyangkut Anti-Diskriminasi.

Hakim Mahkamah Akbar Antonin Scalia, membela Samantha yg mengalami diskriminasi. Apalagi selagi wawancara kerja tak disebutkan persyaratan soal agama.

”Penggugat butuh menunjukkan bahwa cuma (baju hijab) itu kebutuhannya. & majikan mestinya mempunyai wawasan berkenaan kebutuhannya,” catat Scalia, yg dilansir Selasa (2/6/2015).

No comments:

Post a Comment