Sebagai ibu rumah tangga, kita pastinya memegang peranan utama dalam memaksimalkan suksesnya keluarga kita beramadhan. Karena itu umumnya para ibu-ibulah yang paling heboh ketika ramadhan. Mulai Sejak dari menyiapkan anak-anak berpuasa, menyiapkan rumah, baju & lain sebagainya.
Biar tak terlalu kerepotan diwaktu bulan puasa sampai hari lebaran kelak, sebaiknya sahabat menyiapkan segala sesuatunya dari saat ini. Untuk itu kami coba menyusun beberapa arahan supaya ramadhan kali ini tambah baik dari ramadhan yang dulu. Aamiin.
1.Persiapan fisik
Ibaratnya mau menyongsong tamu yang teramat istimewa, seisi rumah haruslah dalam kondisi yang pula istimewa. Mintalah ke semua keluarga untuk memperhatikan kesehatan mereka dengan salah satunya lebih banyak mengkomsumsi makanan sehat & bergizi.
Mulailah melatih anak-anak berpuasa dengan berpuasa sunnah. Tingkatkan jadwal tadarrus Al-Qur’an & biasakan anak bangun lebih awal (sejam atau setengah jam sebelum shubuh) dengan mengajaknya sholat lail bersama.
Supaya semua gagasan yang di inginkan tercapai secara optimal, mintalah semua keluarga kita supaya memperhatikan persiapan fisik ini dengan baik. Jangan Sampai lupa berdoa, seperti doa Rasulullah ﷺ
2.Persiapan rumah, perabot & pakaian
Aku tetap ingat di kampung persiapan kebersihan & bebenah rumah ini dilakukan menjelang idul fitri. Akibatnya sepuluh malam terakhir yang ibaratnya akan menjelang final, malah jamaah shalat tarawih di masjid mulai menyusut dan tak ikut final. Mulai Sejak ramadhan ini rubahlah rutinitas itu.
Apabila ada rencana mengganti warna cat dinding rumah, mengganti tirai (gorden jendela), ganti perabotan termasuk juga menyiapkan perangkat shalat & pakaian baru buat seisi keluarga, lakukanlah dari saat ini.
3.Persiapan harta
Mulailah dari saat ini menghitung zakat mal keluarga kita & sebisa mungkin membayarnya kepada awal ramadhan. Janganlah tunggu sehingga penghujung ramadhan seperti rata rata orang sehingga lebih tenang. Kalau ada konsep mengadakan buka puasa bersama dengan mengundang tetangga & rekan, mulailah persiapkan agenda & anggaran buat ini. Ajar anak-anak untuk sejak mulai menabung dari saat ini untuk rencana bersedekah pada bulan ramadhan kelak.
4.Persiapan menu selagi bulan puasa sampai lebaran
Dengan anak mulailah menyusun jadwal menu sepanjang bulan suci ramadhan berikut resep & kiat penyediaannya. Bahan² yang tahan lama bolehlah disiapkan dari saat ini. Seandainya ada konsep ingin membuat kue-kue lebaran sendiri rancang dari saat ini juga maka tak terlalu menyita saat ibadah kita.
4.Sosialisasi ke anak
Ini dimaksudkan biar anak mulai bersiap menyongsong bulan suci ini dengan mulai membuka atau menambah pengetahuan & persepsi anak berkaitan bulan ramadhan & keutamaan ibadah² di dalamnya. Ajak anak-anak membaca buku-buku yang menyangkut dengan bulan puasa ini. Bersama anak²kita membuka kembali kitab fikih yang menguraikan berkaitan puasa & zakat.
5.Menyusun agenda dengan keluarga
Mulailah melalui cerita-cerita menjelang tidur atau kala senggang. Minta anak bercerita berkenaan kenangan mereka di bulan puasa yang dulu. Berkenaan harapan²nya (target ibadah) yang tercapai & yang tidak sukses terlaksana. Demikian juga dengan target ibadah yang bakal di capai pada bulan puasa akan datang. Contohnya berapa kali khatam Qur’an, shalat tarawih, gagasan i’tiqaf & lain-lain. Catat & utk agenda khusus buat ini.
6.Persiapan ramadhan ceria buat anak
Selain sosialisasi bulan ramadhan pada anak, anak pula pasti gemar jikalau kita ajak menyiapkan pernak pernik menyongsong ramadhan. Contohnya dengan menciptakan craft ramadhan. Banyak konsep yang bertebaran di internet kalau kita mau mereka berkreasi. Memberikan suasana baru dengan menyulap kamar mereka dengan hiasan warna-warni khas ramadhan pasti dapat menambah gairah mereka memasuki bulan suci ramadhan.
7.Perbanyak taubat & membaca doa ini seperti yang sudah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ.
yakni “Allohumma bariklana fii rajab wa sya’ban wa balighna Ramadhan”
“Ya Alloh, berikanlah pada kami keberkatan pada bln Rajab & Sya’ban, juga sampaikanlah kami kepada Ramadhan”.(HR. Ahmad & Thabrani).
No comments:
Post a Comment