Duta Cherbond - Sahabat mungkin pernah mendengar istilah ini, Fictophilia? Ya Fictophilia adalah perasaan atau jatuh hati, kemauan , sampai timbul daya tarik seksual pada karakter fiktif disaat membaca novel.. Biarpun terdengar tak masuk akal, tetapi ini benar-benar ada & tidak jarang dialami oleh para perempuan. Kenapa perihal ini ?
1. Perempuan Kaya Akan Fantasi Seksual
Dijelaskan oleh psikolog seksual Zoya Amirin, berdasarkan penelitian yang dilakukannya di tahun 2005, fantasi seksual perempuan jauh lebih kaya dari laki-laki. "Pria cuma dapat membayangkan fantasi seksual jikalau telah berjumpa muka, sedangkan perempuan nggak butuh bentuk aslinya pria, ia telah dapat membayangkan," terang Zoya2. Perempuan Susah Membedakan Khayalan & Kenyataan
"Gangguan ini lebih banyak diderita perempuan, mengapa? sebab ada perempuan yang tetap belum mampu membedakan antara emosi sesaat, khayalan semata, & kenyataan. Tidak Sedikit perempuan yang mau punyai doi persis seperti di dalam novel, apabila keinginannya tak tercapai & ia tak bisa memperoleh laki laki itu, dapat saja gangguan kepribadian ini muncul," ringkasnya.
3. Perempuan Lebih Peka
Lebih lanjut dia menjelaskan, secara biologis, system di dalam tubuh perempuan menyambung ke dalam system limbik. System limbik merupakan struktur bidang otak yang berhubungan dengan perasaan, contohnya rasa geram, bahagia, takut, senang, dan seterusnya. Hingga tidak heran, perempuan condong lebih peka terhadap hal-hal yang menyentuh perasaan.
4. Aspek Lingkungan & HormonZoya menilai, keadaan fictophilia ini adalah gangguan kepribadian di mana seseorang mempunyai sebuah obsesi kepada khayalan yang bersumber dari apa yang dibacanya. Hal lain yang menciptakan perempuan lebih gampang terkena gangguan kepribadian ini yaitu keadaan lingkungan & hormon. Factor ini memicu perempuan mampu merasakan jatuh cinta kepada siapa saja, termasuk juga terhadap tokoh fiktif sekalipun.
No comments:
Post a Comment