Tumben sekali, sore itu, saat memberi pelajaran nahwu, Syekh Fauzi Al-Kunati berbicara masalah cinta,
"Mencintai sesuatu bukan berarti kamu harus membenci yang lainnya,"
"Makanya, jangan belajar masalah cinta dari orang Syi'ah. Karena bagi orang Syi'ah, mencintai Ali bin Abi Thalib RA berarti membenci Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA, Utsman bin Affan RA serta sahabat lainnya,"
Ah, iya, mengapa pula belajar cinta pada Syi'ah, lebih baik belajar cinta pada Nabi Saw saja,
Beliau yang meski mencintai Aisyah RA, cinta kepada Khadijah RA tetap dipelihara,
Beliau yang saking penyayangnya, menolak tawaran Malaikat Jibril untuk menurunkan azab kepada penduduk Thaif yang melempari beliau dengan batu hingga luka-luka,
Beliau yang tetap menjenguk si sakit Yahudi yang selama ini selalu menyakitinya,
Makanya, jika belajar cinta dari Syiah, praktek cinta bisa makin menggila,
Nanti bisa-bisa mereka ajarkan, "Jika kau cinta pada ayahmu, maka kau harus membenci ibumu, tak peduli ia telah mengandung dan merawatmu menahan derita,"
"Jika kau cinta Indonesia, maka kau harus benci Malaysia, walaupun negaramu bertetangga,"
"Jika kau cinta gulai cancang, maka kau harus membenci randang, meskipun kelezatannya tak terkira,"
Lihat kan, apa-apaan coba? pacman emotikon
Semoga kita terhindar dari cinta yang membuat binasa, karena seharusnya cinta itu memuliakan dan menguatkan, kata Buya Hamka,
Pokoknya hati-hati saja dengan ajaran sesat yang kini banyak merajalela,
Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. (^_^)
No comments:
Post a Comment