Sunday, November 9, 2014

Yang Salah Tentang Ziarah

Kadang perdebatan itu muncul karena cara pandang yang salah,
Contoh kecil namun sepertinya 'abadi', adalah permasalahan ziarah,

Ulama yang membolehkan ziarah kubur menganggap kebolehan ziarah itu berdasarkan sabda Nabi Saw, maka ziarah hukumnya sah,

Pun, ziarah kubur mengandung banyak faidah,

Misalnya, ia mengingatkan peziarah akan dekatnya kematian, sehingga mereka lebih bersiap menanti maut yang datangnya tidak diketahui entah,


Sedangkan ulama yang mengharamkan ziarah, lebih memandang pada realita ziarah yang dipraktekkan masyarakat yang kebanyakan latah,

Saat ziarah, bukannya bertawasul, peziarah malah berdoa kepada ahli kubur, padahal berdoa itu hanya boleh kepada Allah,

Setiap ziarah, mereka membawa sesajen yang nanti mungkin harapannya akan dimakan oleh arwah,

Jika sudah seperti ini, yang dipertaruhkan adalah akidah,

Makanya, yang dibutuhkan umat saat ini bukanlah ulama yang mengatakan bahwa hukum ziarah itu mubah,

Namun yang dibutuhkan adalah ulama yang menjelaskan aturan-aturan saat berziarah,

Ziarah itu boleh, namun peziarah dilarang histeris seperti orang gila kehilangan arah,

Peziarah juga dilarang memohon dan berdoa kepada arwah,

Dan aturan-aturan lain yang akan menjaga ziarah dari kesyirikan, emosi tak terkontrol, serta hal-hal buruk yang bisa berdampak parah,

Pertanyaannya, praktek ziarah di daerah kita, apakah sesuai dengan syariah?

Jika belum sesuai, maka sudah saatnya kita luruskan, agar masyarakat tidak lagi melakukan kebiasaan yang salah,

Karena kita adalah satu kesatuan, sudah sepantasnya saling mengingatkan, dengan cara yang baik, bukan dengan amarah,

Semoga Allah selamatkan kita dari krisis akhlak dan akidah,

Semoga Allah selalu menuntun kita untuk jadi lebih baik.. ^_^

No comments:

Post a Comment